ekerja sepanjang hari selama berminggu-minggu mungkin membuat kita
merasakan letih yang bekepanjangan. Bukan hanya letih, melainkan juga
perasaan penat, kurang tenaga, dan tak ada gairah. Kita biasa
mengenalnya dengan sebutan 4L, atau lesu, letih, lelah, dan lemah. Ada
berbagai macam penyebab 4L. Namun yang kita bicarakan di sini adalah
kelelahan akibat bekerja yang berlebihan dan gaya hidup. Membiarkannya
tentu tidak akan baik. Berikut ada beberapa tips yang diadaptasi dari
Dr. Albert M. Hutapea dalam bukunya “Menuju Gaya Hidup Sehat”. Semoga
bermanfaat.
Jangan memaksa tubuh bekerja melewati batas.
Perasaan lesu muncul saat anda memaksa tubuh bekerja melewati batas
kesanggupannya, yaitu bekerja terlalu keras serta terlalu lama, dan
beristirahat terlalu sedikit. Untuk mengusir rasa kantuk, boleh jadi
anda meminum banyak kopi. Boleh jadi pekerjaan anda menuntut konsentrasi
yang tinggi dalam jangka waktu yang lama, namun tidak diimbangi dengan
olahraga. Dengan demikian, anda letih secara mental tetapi segar secara
fisik. Oleh karena itu, sulit bagi anda untuk tidur secara pulas. Lalu
karena tidak beristirahat sepenuhnya, maka keletihan anda hari ini akan
menurunkan performa anda keesokan harinya.
Perhatikan pekerjaan yang membosankan anda. Apakah
pekerjaan anda monoton dan membosankan? Dibanding pekerjaan yang
menyenangkan, melakukan pekerjaan yang membosankan lebih meletihkan.
Persaaan letih ini, yang sama dengan yang di atas, dapat menyulitkan
anda mengendalikan emosi sehingga anda akan mudah marah, merasa takut
tanpa alasan yang tepat, tidak sabar, dan mengalami depresi yang
menekan.
Jangan makan terlalu banyak. Makan terlalu banyak
pun dapat meletihkan tubuh dan membuatnya lesu. Makanan yang baik
sekalipun jika dimakan terlalu banyak sampai terlalu kenyang, lebih
membebani tubuh daripada pekerjaan fisik yang berat. Mencerna dan
membuang sisa-sisa makanan yang dimakan dalam jumlah yang melebihi
takaran menggunakan energi lebih banyak. Perhatikanlah cara makan anda.
Jangan membeli di luar kemampuan. Penelitian
menunjukkan bahwa membeli sesuatu yang sebenarnya terlalu mahal untuk
dibeli dapat meletihkan sebab perasaan ragu-ragu dapat melelahkan saraf
dan otot seolah-olah baru saja berolahraga keras.
Periksalah gaya hidup anda. Telah disebutkan
beberapa faktor penyebab perasaan lesu yang tidak berkesudahan. Jika
tubuh anda mulai menunjukkan gejala kelesuan, berhentilah sejenak, lalu
periksalah gaya hidup anda. Jangan biarkan perasaan lesu tersebut
menjadi sesuatu yang kronis. Anda berhak untuk hidup sehat dan
bergairah. ***
| RK | JEP |
0 komentar:
Posting Komentar