Ide
bisnis ada di sekitar Anda. Beberapa ide bisnis muncul dari analisa
pasar dan kebutuhan konsumen yang sangat detil; lainya berasal dari
proses pencarian yang panjang. Jika Anda tertarik memulai usaha, tapi
tidak tahu produk atau jasa apa yang Anda jual, dengan mengeksplore
beberapa cara ini akan membantu Anda untuk memilih.
1) Menguji ketrampilan Anda dalam mempersiapkan ide usaha
Apakah Anda memiliki bakat atau catatan yang terbukti bisa diandalkan yang bisa menjadi dasar usaha yang menguntungkan?
Beberapa
hari yang lalu, saya berbicara dengan seseorang yang mengelola jasa
kebersihan di rumah sakit selama bertahun-tahun. Saat ini dia berhasil
menjalankan usahanya sendiri dibidang layanan kebersihan. Mantan
penebang kayu yang saya kenal saat ini mendapatkan penghasilan sebagai
seorang seniman; dia menciptakan "chainsaw sculptures" dari kayu.
Untuk
menemukan ide bisnis yang bisa dijalankan, tanyakan pada diri Anda,
"Apa yang sudah saya kerjakan? Apa yang bisa saya kerjakan? Akankan
orang bersedia membayar produk atau jasa saya?"
2) Mengetahui informasi terbaru dan siap mengambil peluang usaha
Jika
Anda rutin membaca atau melihat berita dengan tujuan menemukan ide
bisnis, Anda akan terkejut dengan banyaknya peluang bisnis yang
diciptakan oleh otak Anda. Mengetahui berita terbaru akan membantu Anda
mengidentifikasi kecenderungan pasar, mode baru, berita industri – dan
terkadang beberapa ide baru dalam peluang usaha.
3) Menemukan produk atau jasa baru
Kembali
berpikir 30 tahun yang lalu. Adakah permintaan software anti virus
yang besar, Internet Service Provider, atau komputer desktop? Tidak!
Kunci ide bisnis untuk produk atau layanan baru adalah dengan mengetahui
kebutuhan pasar yang belum dipenuhi. Kebutuhan keamanan yang
meningkat, misalnya, telah mengarahkan pada ledakan produk atau jasa
keamana baru, mulai dari mesin penindai mata sampai jasa keamanan rumah.
Lihat
sekeliling dan tanyakan diri Anda, "Bagaimana situasi ini bisa
diperbaiki?" Tanyakan pada orang lain tambahan jasa yang mereka
inginkan. Fokus pada target market dan brainstorming ide layanan yang
diminati kelompok. Misalnya, orang usia lanjut yang berkebun di Amerika
Utara. Produk atau jasa apa yang bisa Anda ciptakan sehingga mereka
bisa berkebun lebih lama dan lebih mudah ?
4) Menambahkan nilai pada produk yang sudah ada
Perbedaan
antara kayu mentah dan olahan adalah contoh yang baik untuk meletakkan
produk dalam proses tambahan yang bisa menambahkan nilai, tapi proses
tambahan bukanlah satu-satunya cara untuk memberikan nilai tambah. Anda
bisa menambahkan servis, atau menggabungkan produk satu dengan produk
yang lain. Misalnya, sebuah perkebunan lokal juga menawarkan layanan
antar sayuran yang dihasilkan; dengan mengirimkan sekotak sayuran segar
yang diantar kerumah pelanggan setiap minggunya.
Ide
bisnis yang bagaimana yang bisa Anda kembangkan? Fokus pada produk apa
yang ingin Anda beli dan apa yang bisa Anda lakukan terhadapnya atau
memberikan penambahan untuk menciptakan bisnis yang menguntungkan.
Setelah
Anda mengembangkan kerangka kewirausahaan dalam pikiran, Anda akan
melihat bahwa menemukan ide bisnis semudah menemukan daun di pohon.
5) Investigasi pasar lainnya
Beberapa
ide bisnis tidak sesuai dengan konsumsi lokal tapi sangat menarik pasar
luar negeri. Kota kecil dimana saya tinggal dikelilingi oleh ladang
blueberry liar. Selama bertahun-tahun tanaman tersebut menjadi sasaran
makanan burung dan beruang; B.C. yang memiliki industri blueberry yang
berkembang tidak meninggalkan ruang kosong untuk pasar blueberry liar.
Tapi seorang pengusaha menyadari adanya permintaan yang tinggi terhadap
produk tersebut seperti Jepang – dan saat ini blueberry sejenis dipanen
dan dikapalkan. Menemukan budaya lain dan mencari peluang pasar lain
adalah cara yang baik untuk menemukan ide bisnis.
6) Meningkatkan produk atau jasa yang sudah ada
Anda
tahu apa yang dikatakan orang lain pada orang yang mengembangkan
perangkap tikus. Bisa jadi Andalah orangnya! Seorang pengusaha lokal
telah menciptakan hula hoop versi terbau; lebih besar dan berat sehingga
pengguna bisa mengendalikannya dengan mudah dan melakukan banyak trik.
Bagaimana ide bisnis ini muncul? Menurutnya, bermain hula hoop adalah
hal yang menyenangkan jika dimainkan dengan anak perempuannya.
Ada
beberapa produk (atau jasa) yang tidak bisa ditingkatkan. Mulai
mengelola ide bisnis dengan melihat produk atau jasa yang Anda gunakan
dan brainstorming ide untuk melihat bagaimana bisa mengembangkannya. .
7) Mengendarai "Kereta Musik"
Terkadang
pasar bergejolak dengan alasan yang tidak jelas; banyak orang yang
tiba-tiba "menginginkan" sesuatu, dan hasilnya, permintaan tidak bisa
segera dipenuhi. Misalnya, saat epidemi SARS, adanya permintaan masker
yang tidak ada habis-habisnya di beberapa negara- dan banyak pengusaha
yang memanfaatkan ide bisnis ini.
"Dampak
kereta musik" juga diciptakan oleh tren sosial yang lebih besar. Ada
banyak permintaan layanan perawatan di rumah untuk orang lanjut usia
daripada jasa yang tersedia. Dan tren memperlakukan binatang peliharaan
sebagai anggota keluarga juga berlanjut, menciptakan pasar untuk jasa
yang terkait dengan hewan peluharaan yang tidak ada sepuluh tahun yang
lalu.
Lihat
bisnis dan produk serta layanan yang mereka tawarkan dan tentukan jika
ada kebutuhan yang lebih terhadap produk atau jasa tersebut. Jika ada,
kembangkan ide bisnis untuk memenuhi gap pasar.
Apakah
Anda sudah memiliki ide yang meluap-luap sekarang? Tuliskan ide bisnis
Anda. Berpikiran terbuka dan terus menilai segala sesuatu yang Anda baca
dan dengar dari pandangan pengusaha. Anda tidak ingin menjalankan ide
bisnis yang pertama kali Anda pikirkan; Anda ingin menemukan ide terbaik
yang sesuai dengan ketrampilan dan hasrat Anda. Mimpikan, pikirkan,
rencanakan – dan Anda akan siap mewujudkan ide bisnis kedalam usaha yang
Anda inginkan.
***
Sumber: www.about.com
Diterjemahkan oleh: Iin - Tim Pengusahamuslim.com
Diterjemahkan oleh: Iin - Tim Pengusahamuslim.com
0 komentar:
Posting Komentar