29.6.12

Mempelajari Simpul Perdagangan (7 Keajaiban Rejeki)


Dalam majalah The Economist, Indonesia diakui sebagai :
• Penghasil gas alam kedelapan terbesar di dunia
• Penghasil batu bara dan emas ketujuh terbesar di dunia
• Penghasil tembaga dan nikel kelima terbesar di dunia
• Penghasil karet kedua terbesar di dunia
• Penghasil minyak sawit nomor satu di dunia
So gan, kenapa negeri ini tidak makmur-makmur juga???


Negeri ini hanya makmur, jika minimal 2 persen saja rakyatnya telah menguasai SIMPUL PERDAGANGAN. Saat ini Indonesia hanya sekitar 0,18% saja yang menguasai simpul perdagangan. Coba bandingkan SINGAPURA sudah 7% dan Amerika sudah 11%.

Yah sudah benar apa kata Nabi bahwa 10 dr pintu rezeki 9 diantaranya datang dari berdagang, jadi bagaimana kita mau makmur, bagaimanan kita mau kaya, kalo kita tdk menguasai 9 pintu rezeki tadi, yaitu dari berdagang.

Lebih parahnya lagi simpul perdagangan hampir2 tidak pernah diajari di sekolah, dr SD sampai kuliah bahkan sampai S3. Disekolah yang sangat dihargai adalah pendapat-pendapat dan indeks prestasi kumulatif. Padahal di dunia nyata yang sangat dihargai adalah pendapatan-pendapatan dan Indeks Pendapatan Kumluatif. Dari SD –SMA selalu juara di kelasnya, itu mereka kuasai mungkin hanya sekedar teori, tapi prakteknya 0 besar.

Lama2, sekolah dan dunia nyata menyerupai dua orang yang bukan muhrim, tdk bs bersentuhan, dan pada akhirnya saban tahun hampir sejuta lulusan perguruan tinggi luntang-lantung menganggur. Sebabnya, di kepala mereka Cuma kepikir mencari simpul perkerjaan, boro-boro simpul perdagangan, benar kan?

Ini fakta menarik, mungkin kita tidak menyukai bangsa yahudi, namum demikian tidak ada salahnya kalau anda sedkit belajar dari mereka. Sejumlah kampus di Israel mengharuskan mahasiswanya tepatnya mahasiswa di fak.Ekonomi, menggarap suatu proyek bisnis di akhir tahun perkuliahan. Bekerja secara berkelompok, mereka hanya bisa lulus jika proyek tsb mampu mencetak laba 1 juta dollar atau sekitar 9 Miliar rupiah, nah.... ini baru namanya indeks pendapatan kumulatif.

Bagaiamana dengan di INDONESIA??? Lulus yang penting IPK tinggi klw bs sempurna 4,00. CUMLAUDE!!! Mungkin ini baik, tapi setelah lulus apakah berguna? Mungkin bisa saja berguna, tapi Justru dengan memiliki ijazah dengan IPK sempurna itu, bukannya sayang yah kalo gak di pake? Akhirnya mereka mencari2 pekerjaan dengan ijazah yg mereka punya, dan sangat jarang yang memulainya membuka bisnis sendiri/usaha sendiri, karena pemikirannya kalo gak di pake tuh ijazah, buat apa mereka kuliah tinggi2? Habis biaya, habis waktu pula...

Jadi kuasailah apa itu SIMPUL PERDAGANGAN, karena rezeki kita akan datang dr sana 90%, kalo kita tidak kuasai, siap2 saja kita harus menerima pahitnya hidup di zaman serba susah ini.

Mungkin ini salah satu faktornya, walaupun masih banyak faktor2 yg lain... Wallahu alam.

Pustaka : Buku 7 keajaiban rezeki ( yg mau lebih jelas baca sendiri deh, dijamin gak bisa tidur )

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

Blogroll