Jenjang S2 merupakan jenjang pendidikan lanjutan yang diminati banyak orang karena sifatnya lebih spesifik, lebih dalam dan lebih aplikatif untuk menunjang pekerjaan. Untuk menempuh S2, sebagian besar orang berharap bisa mendapatkan beasiswa, apalagi untuk S2 di luar negeri.
Beasiswa memang merupakan bantuan yang sangat besar sekali bagi calon mahasiswa S2, akan tetapi karena banyaknya saingan, tidak semudah itu mendapatkannya. Saya termasuk orang yang beruntung mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, dan saya ingin sedikit sharing mengenai persiapan mendapatkan beasiswa.
Persiapan Mendapatkan Beasiswa
1. Dapatkan pengalaman bekerja selama minimal 2 tahunBanyak keuntungan dari memiliki pengalaman bekerja minimal 2 tahun sebelum menempuh S2. Yang paling penting adalah merasakan secara langsung bagaimana bisnis yang sebenarnya (bukan hanya teori), sehingga akan memperkaya diskusi/tugas kelompok saat S2. Dengan pengalaman ini, kita juga mudah-mudahan dapat memilih jurusan yang tepat untuk S2.
Pengalaman bekerja 2 tahun juga merupakan syarat untuk mendapatkan beasiswa dari sebagian besar organisasi/instansi. Kita juga bisa mendapatkan surat rekomendasi dari atasan yang berguna untuk mendapatkan beasiswa.
2. Bangun hubungan baik dengan dosen dan staff di kampus terdahulu
Saat kuliah jangan lupa kita juga bangun hubungan baik dengan dosen-dosen kita. Kita bisa berdiskusi dengan mereka mengenai bidang apa yang sebaiknya kita ambil untuk S2. Untuk mendapatkan beasiswa, seringkali kita juga membutuhkan surat rekomendasi dari dosen S1 kita. Akan lebih mudah apabila kita sudah memiliki hubungan yang baik.
Kita juga membutuhkan ijazah dan transkrip nilai S1 yang sudah diterjemahkan ke bahasa inggris serta dilegalisir oleh pihak kampus. Jangan lupa mempersiapkan beberapa copy (misalnya 10 copy ijazah dan 10 copy transkrip) untuk dilegalisir. Copy yang sudah dilegalisir ini akan dibutuhkan dalam setiap pendaftaran Universitas atau Beasiswa.
3. Mulai asah kemampuan Bahasa Inggris sejak dini
Bagi yang ingin mendapatkan beasiswa ke luar negeri, tentunya harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang mumpuni. Kemampuan berbahasa Inggris ini diukur dengan nilai IELTS atau TOEFL. Biasanya nilai minimal yang dibutuhkan adalah 6.5 untuk IELTS dan 550 untuk TOEFL. Saya pribadi lebih memilih IELTS karena pada bagian Speaking-nya kita dapat berinteraksi langsung dengan native speaker, bukan direkam ke komputer seperti TOEFL.
Untuk kursus atau mengambil tes IELTS, dapat dilakukan di IALF (tempat saya tes dulu) atau di tempat lain seperti IDP. Jangan lupa, banyak yang mendaftar untuk tes ini, jadi kamu harus daftar secepatnya jika ingin tes.
4. Banyak ikuti kegiatan organisasi dan community service
Jenjang pendidikan S2 biasanya akan banyak memberikan tugas berupa Team/Group Project. Di sini kita dituntut untuk dapat bekerja sama dengan orang lain. Karena itu pengalaman berorganisasi kita juga akan bermanfaat di sini. Untuk mendapatkan beasiswa, biasanya tim seleksi juga akan lebih mempertimbangkan calon yang sering ikut dalam kegiatan community service yang berguna untuk masyarakat.
5. Sering-sering latih kemampuan menulis
Untuk mendapatkan beasiswa, seringkali salah satu syaratnya adalah menulis beberapa essay yang berisi mengenai alasan mengapa kita yang harus terpilih, motivasi S2, dan sebagainya. Menulis essay ini mungkin sekilas terlihat mudah , akan tetapi sebenarnya lebih sulit dari yang dikira. Kita harus bisa meyakinkan tim seleksi secara singkat tetapi jelas dalam tulisan kita.
Salah satu trik yang bisa dipakai adalah dengan sering menulis blog. Referensi penulisan essay yang baik juga bisa ditemukan di internet atau dengan membeli buku panduan khusus (misalnya Graduate Admissions Essays) di toko buku. Kita juga bisa meminta pendapat teman atau saudara yang lebih pengalaman untuk mengkoreksi tulisan kita.
6. Tentukan minat untuk memilih bidang S2
Minat yang jelas untuk S2 juga penting sekali. Pada saat interview atau saat menulis essay ketika dalam proses mendapatkan beasiswa, kita perlu menjelaskan hal ini. Apakah jurusan ini terkait dengan jurusan S1 kita, atau terkait dengan bidang pekerjaan yang sedang/atau akan kita masuki. Semakin relevan alasan kita memilih jurusan tersebut, semakin besar kemungkinan kita mendapatkan beasiswa.
7. Dapatkan Letter of Acceptance dari Universitas yang dituju
Untuk mendapatkan beasiswa akan lebih mudah ketika kita sudah mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) dari universitas yang dituju. Hal ini sangat logis, karena buat apa tim seleksi memilih orang yang belum tentu diterima oleh universitas yang dituju. Kita juga bisa melakukan deferral / penundaan enrolment di universitas tersebut apabila kita belum mendapatkan beasiswa.
8. Banyak cari informasi beasiswa S2
Timing dan informasi mengenai beasiswa S2 juga penting. Banyak sekali organisasi beasiswa baik swasta maupun pemerintah yang memberikan beasiswa S2. Syarat dan ketentuan mendapatkan beasiswa juga beragam, akan tetapi hal-hal di atas sudah mencakup sebagian besar syaratnya.
Tips mendapatkan beasiswa juga bisa didapatkan dari teman atau saudara kita yang pernah mendapatkannya. Jadi, jangan ragu untuk meminta nasihat dari mereka.
Untuk tips-tips lain dan beasiswa apa saja yang tersedia, dapat ditemukan juga di artikel ini.
Sumber : http://inkvibe.com/2013/07/mendapatkan-beasiswa-s2-dengan-persiapan-matang/
0 komentar:
Posting Komentar